KATA BAKU, KATA TIDAK BAKU DAN KATA SERAPAN
By Nand Syaputra - Juni 09, 2015
1. Pengertian Kata Baku, Kata Tidak Baku, dan Kata Serapan
a. Kata Baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa yang telah ditetapkan
b. Kata Tidak Baku adalah kata yang tidak sesuai dengan peraturan bahasa yang berlaku
c. Kata Serapan adalah kata yang berasal dari bahasa daerah maupun luar negeri yang ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kata.
Contoh Pengaruh Perbendaharaan
► bahasa Jawa: lowongan, beres, pamong praja, sewenang-wenang.
► bahasa Sunda : camat, anjang, sana, meriang, sewajarnya, mendingan.
► bahasa Minangkabau : cetus, heboh, lamban, cemooh, ejek.
► bahasa Sansekerta : perdana, perkara,
agama, bijaksana, sengsara, surga.
► bahasa Arab : ikhtiar, hikmah, khidmat, mahkamah, akhlak, majelis.
► bahasa Tionghoa : lonceng,
sampan, sinshe, bakpau, tauco.
► bahasa Inggris : badminton, kiper, raket, notes, parlemen.
► bahasa Belanda : program,
motor, persekot, pelopor, radio, gerilya.
a. Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
b. Kamus Besar Bahasa Indonesia
c. Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
3. Contoh Kata Baku, Kata Tidak Baku, dan Kata Serapan
Contoh Kata Baku – Tidak Baku
1. Abjad - abjat
2. Aktif – aktip
3. Aktivitas – aktifitas
4. Andal – handal
5. Analisis – analisa
6. Andal – handal
7. Antre – antri
8. Asas – azas
9. Apotek – apotik
10. Atlet – atlit
11. Atmosfer –atmosfir
12. Bus - bis
13. Cabai – cabe
14. Cendekiawan – cendikiawan
15. Cenderamata – cinderamata
16. Detail – detil
17. Definisi – difinisi
18. Diagnosis – diagnosa
19. Embus – hembus
20. Ekstra - extra
21. Ekstrem – ekstrim
22. Februari – Pebruari
23. Fondasi – pondasi
24. Formal - formil
25. Frekuensi – frekwensi
26. Gizi - gisi
27. Hafal – hapal
28. Hakikat - hakekat
29. Hipotesis – hipotesa
30. Hierarki – hirarki
31. Ijazah – ijasah
32. Izin – ijin
33. Imbau – himbau
34. Isap – hisap
35. Istri - isteri
36. Jadwal -jadual
37. Jenazah – jenasah
38. Jenderal - jendral
39. Justru – justeru
40. Karier – karir
41. Kategori – katagori
42. Komplet - komplit
43. Konferensi – konperensi
44. Kongres – konggres
45. Konkret - kongkrit
46. Kreativitas - kreatifitas
47. Kualifikasi – kwalifikasi
48. Kualitatif – kwalitatif
49. Kuantitatif – kwantitatif
50. Kualitas – kwalitas
51. Kuitansi – kwitansi
52. Lubang – lobang
53. Maaf – ma’af
54. Makhluk - mahluk
55. Masjid – mesjid
56. Merek – merk
57. Meterai – meterei
58. Metode – metoda
59. Miliar – milyar
60. Misi – missi
61. Modern - moderen
62. Mubazir - mubadir
63. Mulia – mulya
64. Mungkir – pungkir
65. Museum – museum
66. Napas - nafas
67. Narasumber – nara sumber
68. Nasihat – nasehat
69. Objek – obyek
70. Objektif – obyektif
71. Paham - faham
72. Paspor - pasport
73. Peduli – perduli
74. Pikir - fikir
75. Praktik – praktek
76. Provinsi – propinsi
77. Rabu- rebo
78. Risiko – resiko
79. Sah - syah
80. Sekadar – sekedar
81. Sentral - central
82. Silakan – silahkan
83. Sistem – sistim
84. Saksama – seksama
85. Subjek – subyek
86. Subjektif – subyektif
87. Surga - sorga
88. Tampak – nampak
89. Teladan - tauladan
90. teknik – tehnik
91. Teknologi – tehnologi
92. Telanjur – terlanjur
93. Telantar – terlantar
94. Terampil – trampil
95. Vila - villa
96. Wakaf - waqaf
97. Wujud - ujud
98. Yudikatif - yudikatip
99. Ubah – rubah
100. Zaman - jaman
Contoh Kata Serapan
A. Contoh Perbendaharaan Kata
► bahasa Jawa: lowongan, beres, pamong praja, sewenang-wenang.
► bahasa Sunda : camat, anjang, sana, meriang, sewajarnya, mendingan.
► bahasa Minangkabau : cetus, heboh, lamban, cemooh, ejek.
► bahasa Sansekerta : perdana, perkara, agama, bijaksana, sengsara, surga.
► bahasa Arab : ikhtiar, hikmah, khidmat, mahkamah, akhlak, majelis.
► bahasa Tionghoa : lonceng, sampan, sinshe, bakpau, tauco.
► bahasa Inggris : badminton, kiper, raket, notes, parlemen.
► bahasa Belanda : program, motor, persekot, pelopor, radio, gerilya.
B. Contoh Pengaruh Imbuhan
Awalan
|
Makna
|
Contoh
|
a-
an-
ab-
i-
im-
de-
non-
re-
swa-
dwi-
pra-
eks-
para-
pramu-
serba-
tuna-
maha-
antar-
|
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
kembali
sendiri
dua
sebelum
bekas
banyak
pembantu
semua
Kurang
besar
antara
|
asusila, asosial, amoral
anorganik, anaerob
abnormal
irasional, imoral
improduktif
desentralisasi, demobilisasi
nonblok, nonpolitik
reorganisasi, regenerasi
swadaya, swabelajar
dwiwarna, dwibahasa
prasejarah, prakata
ekspejuang, ekspelajar
paratamu, parasiswa
pramuwisma, pramuniaga
serbaada, serbaguna
tunawisma, tunanetra
mahasiswa, mahabesar
antarkota, antarpulau
|
C. Contoh Penulisan Unsur Serapan
No
|
Kata Asing
|
Kata Serapan
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
|
audiogram
central
accalamation
vaccine
octaaf
technique
machine
check
castra
effective
system
geometry
factor
riem
pasient
contingent
komfoor
cartoon
coordination
phase
aquarium
frequency
rhythm
schema
|
audiogram
sentral
aklamasi
vaksin
oktaf
teknik
mesin
cek
sastra
efektif
sistem
geometri
faktor
rim
pasien
kontingen
kompor
kartun
koordinasi
fase
akuarium
frekuensi
ritme
skema
|
4. Contoh Kalimat Kata Baku dan Tidak Baku
a. KTB : Pria itu hanya sekedar berteman saja dengan wanita itu
b.KTB : Udin belum hapal rumus Fisika Dasar
KB : Udin belum hafal rumus Fisika Dasar
c. KTB : Andi sedang menagih utang kepada temannya
Sedikit mengambil materi dari sumber dibawah ini :
http://www.maribelajarbk.web.id/2015/02/100-contoh-kata-baku-dan-tidak-baku.html
https://sayedmuddasir.wordpress.com/2014/05/01/kata-serapan/
0 komentar