Kerangka Karangan Karya Tulis Ilmiah (OUTLINE)
By Nand Syaputra - Mei 11, 2015
Assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatu...
Salam sejahterah untuk kita semua...
Kali ini saya akan memberikan pengetahuan serta informasi kepada seluruh masyarakat di dunia khususnya di INDONESIA, yaitu tentang Kerangka Karangan Karya Tulis Ilmiah (OUTLINE).
Pasti banyak yang bertanya, apa sih Kerangka Karangan itu? apa saja fungsinya?
berikut saya sampaikan beberapa pembahasan yang diantaranya :
1. Pengertian Kerangka Karangan
Kerangka Karangan merupakan suatu perencanaan kerja atau ketentuan-ketentuan pokok yang suatu topiknya harus terperinci dan berkembang.
2. Fungsi Kerangka Karangan
a. Sebagai penuntun atau pedoman bagi penulis dalam menguraikan suatu masalah sehingga tidak keluar dari sasaran yang telah di tentukan
b. Membantu penulis dalam menyusun karya tulis supaya hasilnya menjadi logis dan teratur
c. Memudahkan penulis dalam membedakan antara gagasan utama dengan gagasan tambahan
d. Menghindari dari pembahasan sebuah topik yang berulang kali
3. Metode Penyusunan Kerangka Karangan
a. Metode urutan waktu
Dalam penyusunan kerangka karangan harus mengutamakan waktu dari hari pertama kegiatan
penelitian dilakukan, sampai dengan hari terakhir kegiatan penelitian usai.
penelitian dilakukan, sampai dengan hari terakhir kegiatan penelitian usai.
b. Metode klimaks dan antiklimaks
Penyusunan kerangka karangan klimaks berisi pembahasan dari topik yang kurang penting, dan diakhiri dengan topik yang terpenting. Begitupun sebaliknya dengan penyusunan kerangka karangan antiklimaks berisikan pembahasan yang diawali dengan topik yang terpenting, dan dilanjutkan dengan topik yang kurang penting.
c. Metode urutan tempat
Pada metode ini , dalam penyusunan kerangka karangan mengutamakan suatu tempat, biasanya difungsikan untuk penulisan laporan kegiatan kunjungan ke suatu tempat atau daerah.
d. Metode urutan sebab-akibat
Maksud dari metode ini yaitu penyusunan kerangka karangan yang berdasarkan faktor-faktor penyebab suatu kejadian yang kemudian dilanjutkan dengan berbagai dampak-dampak yang disebut akibat.
e. Metode umum-khusus
Metode ini berisikan penyusunan kerangka karangan yang diawali dari topik yang paling umum lalu dilanjutkan ke topik yang bersifat khusus.
f. Metode pemecahan masalah
Dilihat dari namanya sudah jelas, metode ini berisikan penyusunan kerangka berdasarkan masalah yang terjadi diselesaikan dengan cara memecahkan masalah tersebut.
4. Contoh Metode Penyusunan Kerangka Karangan
a. Contoh Kerangka Karangan Metode urutan waktu
Waktu Penelitian : 21 Mei 2013 sampai dengan 23 Mei 2013
I. Kamis, 21 Mei 2013
1.1 Tempat Penelitian : Candi Borobudur, Yogyakarta
1.2 Jenis Penelitian : Pengamatan Bangunan Bersejarah
1.3 Hasil Kegiatan : Siswa menuliskan pengamatannya di buku catatan
II. Jum'at 22 Mei 2013
2.1 Tempat Penelitian : Candi Prambanan, Yogyakarta
2.2 Jenis Penelitian : Pengamatan Bangunan Bersejarah
2.3 Hasil Kegiatan : Siswa menuliskan pengamatannya di buku catatan
III. Sabtu 23 Mei 2013
3.1 Tempat Penelitian : Goa Jatijajar, Yogyakarta
3.2 Jenis Penelitian : Pengamatan Bangunan Bersejarah
3.3 Hasil Kegiatan : Siswa menuliskan pengamatannya di buku catatan
IV. Senin 25 Mei 2013
4.1 Mengumpulkan hasil catatan
4.2 Membuat karya tulis ilmiah
b. Contoh Kerangka Karangan Metode Klimaks
I. Pengamatan Kehadiran Mahasiswa
1.1 Nama Mahasiswa
1.2 Pukul Kehadiran
1.3 Tanda Tangan
II. Rekapitulasi Jumlah Kehadiran Mahasiswa dalam 12 kali pertemuan
2.1 Mahasiswa yang hadir >8 kali pertemuan
2.2 Mahasiswa yang hadir >5-10 kali pertemuan
2.3 Mahasiswa yang hadir <10 kali pertemuan
III. Pemberian Evaluasi
IV. Korelasi antara Hasil Evaluasi dengan Jumlah Kehadiran
c. Contoh Kerangka Karangan Metode Urutan Tempat
1. Kegiatan di Bali
1.1 Waktu : 3 Mei s.d. 6 Mei 2015
1.2 Tempat Menginap : Hotel Bintang 5 BALI
1.3 Kunjungan : 1.3.1 Nusa Dua
1.3.2 Tanah Lot
1.3.3 Pantai Kuta
2. Kegiatan di Yogyakarta
2.1 Waktu : 8 Mei s.d. 10 Mei 2015
2.2 Tempat Menginap : Hotel Borobudur
2.3 Kunjungan : 2.3.1 Candi Borobudur dan Candi Prambanan
2.3.2 Keraton dan Tamansari
2.3.3 Kasongan desa pengrajin gerabah
d. Contoh Kerangka Karangan Metode Sebab-Akibat
Pengaruh Perpustakaan Untuk Memenuhi Pengetahuan dan menambah wawasan Anak Jalanan dari berbagai buku.
1. Lokasi Perpustakaan khusus anak-anak jalanan setingkat SD dan SMP
1.1 Identitas Perpustakaan
1.2 Lokasi
1.3 Penyelenggaraan Perpustakaan
2. Sebab-sebab didirikan Perpustakaan khusus Anak Jalanan
2.1 Memenuhi hak anak-anak seusia sekolah untuk menambah wawasan
2.2 Menyiapkan tempat untuk bersosialisasi antara Anak Jalanan lainnya
3. Akibat didirikannya Perpustakaan khusus anak-anak jalanan
3.1 Pengetahuan anak-anak jalanan bertambah
3.2 Berkurangnya jumlah anak-anak jalanan
3.3 Anak Jalanan jadi lebih akrab dengan anak jalanan lainnya
3.4 Mengubah kepribadian anak-anak jalanan menjadi lebih baik
e. Contoh Kerangka Karangan Metode Urutan Umum-Khusus
1. Tinjauan Umum
Tingkat ketidakhadiran yang tinggi mahasiswa Universitas Gunadarma dalam mengikuti
mata kuliah Kimia Dasar.
mata kuliah Kimia Dasar.
2. Tinjauan Khusus
Tingkat ketidakhadiran yang tinggi mahasiswa kelas 1KB01, Jurusan Sistem Komputer
dalam mengikuti mata kuliah Kimia Dasar.
dalam mengikuti mata kuliah Kimia Dasar.
3. Pengaruh ketidakhadiran dalam mata kuliah Kimia Dasar terhadap pemahaman mata kuliah
Kimia Dasar
Kimia Dasar
3.1 Jumlah Ketidakhadiran
3.2 Faktor-faktor penyebab ketidakhadiran
3.3 Hasil Belajar
f. Contoh Kerangka Karangan Metode Urutan Pemecahan Masalah
Menumbuhkan Jiwa Kemahasiswaan terhadap Masalah Pergaulan Bebas
1. Uraian hakikat Pergaulan Bebas
Apa definisi Pergaulan Bebas?
2. Sebab-sebab terjadi Pergaulan Bebas
2.1 Kurangnya pendidikan yang baik
2.2 Orang tua kurang memperhatikan anaknya
2.3 Tidak memiliki iman yang kuat
2.4 Salah Bergaul
3. Akibat terjadinya Pergaulan Bebas
3.1 Maraknya tindakan tercela seperti pemerkosaan
3.2 Hamil di usia muda
3.3 Kematian mendadak karena terserang penyakit seperti HIV/AIDs
4. Cara Mengatasi masalah Pergaulan Bebas
4.1 Menanamkan Keimanan yang kokoh
4.2 Berteman yang pergaulannya positif
4.3 Banyak beraktifitas yang bernilai positif
Sekian pembahasan tentang Kerangka Karangan Karya Tulis Ilmiah yang saya buat, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan membantu pelajar yang sedang membuat artikel.
Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah.
Terimakasih.
0 komentar