PES 2013 sudah cukup lama direleasenya dan peseditnya juga sudah cukup banyak update versi terbarunya, namun ternyata masih banyak kendala yang terjadi, seperi stop working saat ingin memulai game, biasa nya pas lagi memilih menu Exhibition setelah itu langsung keluar tiba-tiba dan timbul tulisan PES 2013 Has Stopped Working.

Apa sih penyebabnya?

Sebenarnya penyebabnya bukanlah pc atau gamenya yang rusak, namun karena memang spesifikasi komputer atau laptop sobat memang kurang mmenuhi spesifikasi minimal yng diperlukan oleh PES untuk bisa menjalankan game tersebut. untuk meyakinkan apakah laptop atau komputer yang dipakai memenuhi spesifikasi minimalnya bisa dilihat di setting : (seperti gambar dibawah ini)

Bisa sobat lihat pada gambbar diatas adalah tampilan spesifikasi pada labtop saya dan tidak mendukung atau tidak memenuhi minimal spesifikasi pada GPu dan VRAM namun saya masih bisa main sepuasnya, hehehe.. cara mengatasinya cukup mudah yaitu seperti dibawah ini:

1. Pastikan sobat telah meng-install PESedit, versi berapa saja tidak masalah. 

2. Jika sudah install PESedit, sekarang masuklah ke folder Kitserver pada directory pengistalan game pes sobat, seperti pada gambar dibawah ini. (gambar dari instalasi di labtop saya, jadi ini tergantung dimana sobat menaruh instalasi game pes sebelumnya)

3. Jika sudah masuk kedalam folder Kitserver, kemudian klik kanan pada config.exe > run as administrator, maka akan muncul kotak setingan, seting sebagaimana gambar yang ada dibawah ini. dengan catatan Enforce custom resolution sesuai dengan resolusi komputer atau labtop sobat.

Jika sudah klik save. tapi jangan dulu close, cukup minimize saja.

4. Kemudian cari dan klik kanan pada manager.exe > run as administrator, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, langsung klik Attach. catatan saya sarankan pada game executablenya attach satu-satu (opsi).

5. Nah yang terakhir buka Setting PES juga dengan klik kanan run as administrator, sangat penting untuk selalu run as administrator, maka akan muncul seperti pada gambar dibawah, langsung saja seting seperti pada gambar dibawah sob. lalu OK. dan main deh sepuasnya. game PES sobat tidak akan lagi keluar sendiri.

Tambahkan Game Booster dan gunakan cooling pad supaya lebih nyaman lagi saat bermain,

source : http://bagasi31.blogspot.co.id/2013/06

Dahulu pada era 70-an, banyak perusahaan software maupun hardware yang membuat System Network Architektur (SNA), yang antara lain IBM, Digital, Sperry, Burough dsb. Tentunya masing – masing perusahaan tersebut membuat aturan – aturan sendiri yang satu sama lain tidak sama, misalkan IBM mengembangkan SNA yang hanya memenuhi kebutuhan komputer – komputer IBM. Dari sini kemudian timbul masalah misalkan jaringan komputer menggunakan SNA produk IBM ingin dihubungkan dengan SNA produk Digital tentunya tidak bisa, hal ini disebabkan protokolnya tidak sama. Analoginya, misalkan anda berbicara dengan bahasa jawa, tentunya akan dimengerti pula orang lain yang juga bisa berbahasa Jawa, misalkan anda berbicara dengan orang Sunda apakah bahasa anda bisa diterima oleh orang tersebut? tentunya tidak? Masalah ini bisa diselesaikan jika anda berbicara menggunakan bahasa standar yang tentunya bisa dimengerti lawan bicara anda.

Menghadapi kenyataan ini, kemudian The International Standard Organization (ISO) pada sekitar tahun 1980-an, meluncurkan sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja serangkaian protokol SNA. Model referensi ini selanjutnya dinamakan Open System Interconnection (OSI).

Model Referensi OSI terdiri dari 7 buah bagian (layer), yang masing – masing layer mempunyai tugas sendiri – sendiri. Dikarenakan OSI terdiri dari 7 macam layer, maka model referensi OSI seringkali disebut 7 OSI layer.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Kegunaan Model OSI

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

           

         Enkapsulasi OSI Layer

 Cara Kerja OSI Layer