Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar
Belakang
Bab II Dasar Teori
A. Tabel Distribusi Frekuensi
B. Tabel Frekuensi Kelas
C. Tabel Frekuensi Relatif
D. Tabel Frekuensi Kumulatif
Bab III Isi dan Pembahasan
A. Data Mentah
1.Tabel Distribusi Frekuensi Kelas
2.Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
3.Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Bab IV Penutup
Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Setiap kali kita melakukan kegiatan pengumpulan data statistik,maka pada umumnya kegiatan tersebut akan menghasilkan kumpulan data angka yang keadaanya tidak teratur,berserak dan masih merupakan bahan keterangan yang sifatnya kasar dan mentah. Dikatakan “kasar” atau “mentah”,sebab kumpulan angka dengan kondisi seperti yang disebutkan di atas belum dapat memberikan informasi secara ringkas dan jelas mengenai ciri atau sifat yang dimiliki oleh kumpulan angka-angka tersebut. Oleh karena itu,agar data angka yang telah berhasil dihimpun itu “dapat berbicara” dan dapat memberikan informasi yang berarti,diperlukan adanya tindak lanjut salah satunya adalah Penyajian Data.
Tidak terlepas hubungannya dengan pernyataan di atas,maka salah-satu tugas statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah meyajikan atau mendeskripsikan data angka yang telah dikumpulkan menjadi lebih teratur,ringkas,dan lebih dapat memberikan gambaran yang jelas. Salah satu penyajian data adalah tabel. Adanya tabel dapat memudahkan dalam membaca informasi dari data yang disajikan. Karena data tersebut telah disusun secara teratur atau sistematis.
BAB II
Landasan Teori
A. Table Distribusi Frekuensi (TDF)
Table Distribusi Frekuensi adalah salah satu bentuk penyajian data. Table distribusi frekuensi
dibuat agar data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang sangat banyak dapat disajikan
dalam bentuk yang jelas dan baik.
Dengan kata lain, table distribusi frekuensi dibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah
data sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah dipahami atau
dinilai.
B. Table Frekuensi Kelas
Table frekuensi kelas adalah kelompok nilai datau atau variable dari suatu data acak.
Table frekuensi kelas terdiri dari “Interval Kelas” dan “Frekuensi Kelas”.
Interval Kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Frekuensi Kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.
C. Table Frekuensi Relatif
Berisikan nilai-nilai hasil bagi natara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan. Distribusi
frekuensi relatif menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval, frekuensi
relatif kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari
pengamatan observasi.
D. Table Frekuensi Kumulatif
Berisikan frekuensi yang dijumlahkan. Frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif,
ada 2 macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu “kumulatif kurang dari” dan “kumulatif
lebih dari”.
BAB III
Isi dan Pembahasan
A. Data Mentah
Gambar 1. Urutan Klasemen ISL 2012/2013
Data nilai point dari 18 Klub Besar Liga Super Indonesia , sebagai berikut :
1. Persipura=63
2. Arema=50
3. PERSIB=47
4. Sriwijaya=45
5. Mitra Kukar=43
6. Barito Putera=40
7. Persisam=35
8. Persiram=34
9. Persela=29
10. Persija=29
11. Gresik United=28
12. Persepam MU=28
13. Persiba Balikpapan=25
14. Pelita Bandung Raya=25
15. Persiwa=24
16. Persita=23
17. Persidafon=20
18. PSPS Pekanbaru=17
1.
Tabel Distribusi Frekuensi Kelas
Interval
Nilai
|
Frekuensi
(mutlak)
|
17-23
|
3
|
24-29
|
7
|
30-35
|
2
|
36-41
|
1
|
42-47
|
3
|
48-53
|
1
|
54-59
|
0
|
60-65
|
1
|
Jumlah
|
18
|
Gambar 2. Tabel Frekuensi Kelas
2. Table
Distibusi Frekuensi Relatif
Frekuensi relative nilai frekuensinya tidak dinyatakan dalam
bentuk angka mutlak, melainkan dalam bentuk persentase(%). Rumus mencari
frekuensi relative adalah :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG49YrY30T9xJiymmM5vp9BM0Y6maa43DwBl3d6CxXH1J05YmmLIaFugXFjBCpGIrSwC7_MEWgrlWjl7BxFjYWdpwwkBhhNc9OFZqJNeMHWjw-FENQUGYdijIlIZLmkr120CHgybApgNim/s1600/Untitled.png)
Interval
Nilai
|
Frekuensi
(mutlak)
|
Frekuensi
Relative(%)
|
17-23
|
3
|
16,66%
|
24-29
|
7
|
38,88%
|
30-35
|
2
|
11,11%
|
36-41
|
1
|
5,55%
|
42-47
|
3
|
16,66%
|
48-53
|
1
|
5,55%
|
54-59
|
0
|
0%
|
60-65
|
1
|
5,55%
|
Jumlah
|
18
|
99,96%
|
Gambar
3. Tabel Frekuensi Relative
3. Tabel Distribusi Frekuensi
Kumulatif Kurang Dari
Untuk menentukan frekuensi kumulatif kurang dari, menggunakan
nilai interval paling kiri (angka mutlak). Lalu dikumulasikan sesuai dengan
kategori nilai pada table distribusi frekuensi kumulatif.
Interval
Nilai
|
Frekuensi
(mutlak)
|
Frekuensi
Kumulatif
|
≤17
|
3
|
0
|
≤24
|
7
|
3
|
≤30
|
2
|
10
|
≤36
|
1
|
12
|
≤42
|
3
|
13
|
≤48
|
1
|
16
|
≤54
|
0
|
17
|
≤60
|
1
|
17
|
≤65
|
-
|
18
|
Gambar 4. Tabel Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
BAB IV
Penutup
Kesimpulan
Salah-satu tugas statistik sebagai
ilmu pengetahuan adalah meyajikan atau mndeskripsikan data angka yang telah
dikumpulkan menjadi lebih teratur,ringkas,dan lebih dapat memberikan gambaran
yang jelas. Salah satu penyajian data adalah menggunakan tabel.Dengan adanya
data yang disajikan menggunakan tabel, sebuah informasi dapat dipahami dengan
mudah tanpa menggunakan kalimat-kalimat penjabaran.Adanya tabel dapat
memudahkan dalam membaca informasi dari data yang disajikan karena data
tersebut telah disusun secara teratur
atau sistematis
Tabel distribusi frekuensi sendiri
terbagi atas lima macam ,yaitu: Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal,Tabel
Distribusi Frekuensi Data Kelompokan,Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, dan
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif (Tabel Persentase).Berbagai macam penyajian
data dalam bentuk tabel ini tidak lain adalah agar data yang telah dikumpulkan
dapat lebih tergambarkan dengan jelas dan sistematis.
Sumber :
https://maduraunitedfans.wordpress.com/2013/02/09/klasemen-sementara-liga-super
indonesia-2/
http://andikagz.blogspot.co.id/2014/07/distribusi-frekuensi-relatif-dan.html?m=1
http://www.kajianpustaka.com/2014/03/distribusi-frekuensi.html?m=1
http://zaneta9bp2.blogspot.co.id/p/contoh-tabel-distribusi-frekuensi_2795.html?m=1